Share

68. Melepas Ketegangan

Marchel sangat memaklumi keinginan Asha yang sangat sederhana tersebut. Hanya saja Marchel tetap ada ganjalan saat ini, dia sangat kuatir kalau suatu saat Petty mengaku hamil, dan yang menghamili adalah dirinya. Dia tidak bisa membayangkan seperti apa reaksi Asha nantinya.

"Kalau aku sih secara jujur, tidak ada terbersit sedikitpun ingin menyakiti kamu Sha, karena aku sangat mencintai kamu."

Sambil mengatakan itu, Marchel mempererat pelukannya, dia ingin Asha merasakan kehangatan pelukan itu, sebagai manifestasi dari rasa cintanya pada Asha.

Asha terbawa perasaan mendengar pengakuan Marchel, kepekaan perasaannya seakan menyetujui apa yang diucapkan Marchel.

"Yang menjadi ancaman aku saat ini, hanya Petty mas, dia benar-benar terus membayangi pikiranku." Ucap Asha sambil membalas pelukan Marchel

Marchel berceket dalam hatinya, karena ancaman yang dirasakan Asha tersebut, sama mengancam dirinya. Dia sangat kuatir kalau Petty tiba-tiba bertindak diluar perkiraa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status