Share

87. Mencari Papa Asha

Selesai meeting sama klien Marchel pulang ke rumah, karena dia harus menghormati mertuanya yang baru datang dari Amerika. Kedatangan Marchel di rumah disambut gembira oleh mertuanya.

Sambil menggendong Brama mertuanya menyambut Marchel, "Marchel.. selamat ya dengan jabatan baru kamu, semoga kamu bisa mensejahterakan keluarga kamu." Sambut mertua Marchel.

"Aamiin.." jawab Marchel. "Mama juga.. selamat datang ya Ma, semoga Mama betah di Jakarta." Balas Marchel

"Ya Mama betahlah dekat kalian.. apa lagi ada si Bule ini yang bikin Mama kangen."

"Lho? Kok kangennya cuma sama cucunya aja ma? Sama anaknya ini gak kangen ya?" Kelakar Marchel sambil memeluk Asha.

"Nah.. itulah bedanya orang tua kalau sudah punya cucu, ya kangennya pindah ke cucu." Ujar Mama Asha dengan mengerlingkan matanya ke arah Asha

"Jatah anaknya juga pindah ke cucu ya Ma? Apes dong kalau gitu Mama Brama?" Sindir Asha

"Tetap dong.. kalau soal jatah Mamanya tetap nomor satu." Jawab Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status