Share

Bab 38 : Tangan yang terluka

"Sudah, jangan cerewet," bentak Marigold sambil mulai memanjat pohon.

Marigold memanjat dengan penuh semangat. Well, sudah lama dirinya tidak memanjat pohon. Diabaikannya suara-suara teriakan dari bawah. Dalam sekejap, Marigold sudah tiba di dekat wanita yang masih memegang dahan pohon dengan sangat erat. Namun, wanita itu tidak lagi menangis, melainkan memandang takjub pada Marigold yang memanjat pohon dengan cepat kayak anak monyet.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Marigold ramah sambil mengulurkan tangan. Sebuah anggukan samar membuat Marigold menghembuskan lega. "Ayo kita turun sama-sama. Aku akan membantumu. Jangan takut."

"O-oke."

Marigold turun dari pohon dengan merayap perlahan karena harus memegangi tangan wanita ini.

"Hati-hati. Hati-hati."

Namun, pijakan Marigold berikutnya tidak kuat hingga membuatnya terpeleset dan terjatuh dengan menyeret wanita itu bersamanya. Teriakan histeris dari para pelayan meredam suara keras dentuman jatuhnya Marigold dan wanita itu di rumput.

"Anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
2miles_dreams
semangat nulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status