Share

77. Serigala Bodoh

Orlando langsung gugup. Pegangan tangannya pada tangan Kaliya berubah semakin erat. Hal ini membuat kulit pucat Kaliya malah terlihat semakin pucat.

Para serigala itu maju satu langkah lebih dekat ke arah mereka. Ya... Orlando dan Kaliya saat ini tengah dikepung!

“Kaliya, tidak ada waktu lagi. Kita harus pergi sekarang!” pekik Orlando, tangannya gemetar saat dia menggenggam tangan Kaliya.

“Tidak, Orlando. Kita tidak bisa pergi ke mana pun! Apa kamu tidak lihat kalau para serigala ini mengepung kita?”

“Tidak! Aku tidak ingin melihatnya! Aku berharap saat ini aku buta dan tiba-tiba terbangun di atas ranjang apartemenku!” rengek Orlando.

Kaliya memutar pandangannya, lalu dia beralih kembali ke arah para siluman serigala itu. Makhluk-makhluk tersebut terdengar saling melemparkan candaan satu sama lain, dan bahan olok-olok itu adalah Kaliya serta Orlando. Beberapa dari mereka ada yang berwujud seperti manusia dan berbulu, namun ada juga yang berwujud seperti serigala sungguhan. Lidah mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status