Share

116. Bayangan Hitam

Selagi Kaliya mencari dan mengendus, tiba-tiba suara gemerisik dari arah pepohonan di atas sana membuat langkah Kaliya berhenti.

Kaliya langsung mendongak, dan ia bisa melihat sekelebat bayangan hitam di atas sana. Bayangan itu melompat dari satu pohon ke pohon lain.

“Hei!” teriak Kaliya kencang. “Berhenti di situ!”

Tanpa menunggu lagi, Kaliya segera berlari untuk mengejar bayangan itu. Bahkan, Kaliya juga melompat tinggi dan berpijak dari satu batang pohon ke batang pohon lain. Selama melakukan hal itu, keringat di dahinya bermunculan.

Wanita iblis itu pun menggerutu. “Andai saja sayapku sudah tumbuh dengan sempurna. Hal ini akan menjadi lebih mudah!”

Karena dia tidak bisa melompat ke atas pohon langsung, akhirnya Kaliya mempercepat larinya di tanah. Tangannya terulur ke arah target, lalu dari telapak tangan wanita iblis itu keluar cahaya oranye kemerahan.

Semburan api melesat begitu cepat. Hal itu berhasil membakar dedaunan di atas sana. Namun, target Kaliya bergerak terlalu cepat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status