Share

Dilema

Sialnya Bang Ridho mendengar hingga seketika menghentikan laju kendaraannya. Ah, aku jadi salah tingkah.

"Kenapa mau pergi saja? Padahal belum masuk!" Fahri mendekat dengan nafas ngos-ngosan.

"Noh, si JB yang nyuruh buat balik aja. Katanya kamu lagi ada tamu jadi ngga enak buat bertamu."

Aku mendelik pada Bang Ridho, kenapa ia panggil aku dengan sebutan JB. Uh ... Kalau saja tak didepan Fahri, sudah aku lancarkan lagi cubitan pada pingangnya.

Fahri terlihat mengkerutkan kening tapi setelah itu ia kembali normal, mungkin sedang berfikir apa itu JB.

"Jangan sungkan masuk saja, biar aku kenalkan pada mereka!" Fahri berucap. Namun entah kenapa aku benar-benar tak ingin bertemu dengan perempuan itu.

"Ya sudah, aku parkir dulu. Turun duluan noh si JB. Aku parkir mobil!" kembali Bang Ridho membuat aku kesal setengah mati.

Aku turun dibukakan pintu oleh Fahri, dengan lembut aku merapikan gamisku yang sempat kusut terduduki, Fahri terdiam, menatapku dari ujung kaki sampai ujung kepala, aku ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status