Share

Terurai

Kenapa dia di sini?

"Terima kasih, Ning." Fahri berkata lembut. Aku dapat menangkap senyum kecil Ning Ria setelah mendengar ucapan dari Fahri.

"Eh ... Ada Mbak Ainun, kapan datang?" tanyanya berbasa-basi.

"Baru saja." aku menjawab dengan singkat.

"Aku bikinin minum juga, sebentar ya, Mbak!"

"Ngga Usah, Neng!" aku berusaha menolak, namun sepertinya ia tak mengindahkan kata-kataku. Dia masuk kedalam lagi.

Aku menatap Fahri sepintas. Mencari jawaban atas adanya Ning Ria disini.

"Dia datang kesini untuk meminta pendapat tentang undangannya, sebentar lagi juga Ridhi sampai sini." Fahri berkata seolah tahu apa yang tengah bergelayut dalam pikiranku.

Aku mengangguk, tak lama Ning Ria keluar membawakan dua minuman yang langsung diletakan pada meja.

"Silahkan, Mbak. Itu adiknya?" tanya Ning Ria menunjuk pada Aira yang tengah bersama Fahri.

"Itu Aira, anakku."

"Oh, Mbak sudah menikah, tak kira masih gadis."

"Ah! Kamu bercanda!" tak lama mobil Bang Ridho datang.

"Ngapain dia kesini." lirih Ning
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status