Share

Pernikahan

Terlihat Fahri begitu gugup ketika perempuan itu mendekat, ada raut tak enak padaku.

"Siska!" Akhirnya Fahri mengucapkan nama juga. Perempuan itu pasti bernama Siska.

"Iya, Fah. Gimana kabarmu, kenapa semenjak kejadian itu kamu menghilang. Kamu sudah sembuhkan dan apa ... Dia calon istrimu?" Perempuan bernama Siska itu melihat kearahku.

"Maaf ya, Sis. Aku masuk dulu." Entah kenapa kulihat wajah Fahri memerah bahkan terlihat begitu gugup. Ada apa diantara mereka. Sembuh dari apa?

Fahri langsung masuk kedalam, kuikuti setelah sebelumnya berpamitan dengan perempuan itu. Bagaimana Fahri bisa kenal dengan yang aku yakini dia bukan perempuan baik-baik.

Fahri menemui pemilik butik, yang sebelumnya telah terlebih dahulu membuat janji. Beberapa pertanyaan terlempar kearahku, bagaimana model baju yang aku inginkan warna serta ukuran. Fahri hanya diam saja dan sekali menimpali jika ia menyangkut dirinya.

Aku cukup senang karena antara seleraku dan selera Fahri sedikit sama, jadi tak perlu repot-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status