Share

Kecurigaan Ainun

Pagi hari aku menelfon Bang Ridho, dia bilang kemarin, jika hari ini Ning Ria sudah di perbolehkan pulang. Aku bersyukur, Ning Ria sudah sembuh.

"Assalamualaikum, Bang. Bagaimana? Apa jadi hari ini Neng Ria pulang?" tanyaku langsung ketika Bang Ridho mengangkat telfon ku.

"Waalaikumsalam, iya, Nun. Insya Allah nanti jam sepuluh kami sudah keluar."

"Baik, Bang. Nanti kami kesana!"

"Iya, Nun. Tapi ...." Bang Ridho menggantung kata-katanya.

"Tapi kenapa, Bang?" tanyaku penasaran.

"Ria ingin pulang kerumah orang tuanya," jawab Bang Ridho datar, aku dapat menebak jika hati Bang Ridho sedang tidak baik-baik saja.

"Kenapa, Bang? Ada masalah lagi?"

"Ngga papa kok, Nun. Mungkin Ria cuma kepengin menenangkan diri."

"Itu artinya Abang tak ikut tinggal disana? Hubungan Abang baik-baik saja kan?" Aku mulai cemas, apa Bang Ridho akan bercerai dengan Ning Ria?

"Tidak, Nun. Tapi cuma beberapa hari saja, Kok. Nanti juga akan aku jemput kembali, insya Allah." Aku sedikit lega, jika jawaban Bang Ridho s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status