Share

Pendarahan

"Ada apa, Dok?" aku bertanya sedikit panik melihat raut wajah dokter yang seperti nya memiliki masalah.

Beliau menghela nafas panjang, aku yakin dia berat untuk menyampaikan.

"Begini, Bu, Pak. Menurut hasil Lap yang saya terima, jika maaf Sperm* Pak Fahri kurang sehat."

Deg!

Aku langsung berpaling kepada Fahri yang berada di sebelahku, pasti ia terpukul dengan penuturan dokter Rafli. Raut wajah Fahri terlihat sendu.

"I-itu artinya kalau saya mandul, Dok?" Fahri bersuara dengan bergetar.

Kami tidak memvonis Pak Fahri mandul, cuma jika Pak Fahri ingin memiliki momongan. Sebaiknya Pak Fahri sering konsultasi dan menjalani pola hidup sehat. Agar keinginan itu dapat terwujud.

***

Fahri keluar dengan lemas. Bahkan ketika aku pegang tangannya ia tak merespon sama sekali. Pandangannya kosong dan entah apa yang sedang ia pikirkan.

"A ...."

Dia masih diam saja, berjalan dengan lambat.

"Aa ngga papa kan?" Kugoyangkan sedikit tubuhnya.

"Astaghfirullah ... Maaf, Dek. Aa hampir putus asa menerima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
si Ria itu kan masih muda bgt ya.. beda usia cukupl jauh sama Ainun, tapi kok manggilnya tanpa embel2 kakak atau teteh gitu ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status