Share

Bab9. Musibah

Seperti pesan Abah kepada Adam tadi yang menyuruhnya untuk tidak menunggu mereka makan malam. Adam mengajak kedua adiknya itu untuk makan malam.

"Mas Adam yakin, Abah sama Umi telat pulangnya?" tanya Salwa.

"Iya Dek! Tadi sebelum Abah pergi, Abah berpesan agar kita makan malam terlebih dulu, karena Abah sama Umi mungkin bakal sampai malam."

Mereka bertiga kini tengah berada di meja makan. "Nyesek banget sih nasibku. Rencana pulang mau memberikan surprise, malah Abah sama Umi belum pulang juga," ucap Husein sedih.

"Udah Mas, nggak usah sedih. Abah sama Umi memang belum pulang, tapi Salwa tadi terkejut loh, tiba-tiba melihat Mas Husein ada di rumah," ucap Salwa.

"Sudah! Bicaranya dilanjutkan nanti. Sekarang kita makan dulu," ucap Adam.

"Iya Mas," jawab Salwa dan Husein serempak.

Makan malam ini, Salwa yang memasak. Menunya juga hanya seadanya. Salwa memasak bahan yang ada di dapur.

"Masih enak seperti biasanya Dek,"Husein memuji masakan Salwa.

"Salwa gitu loh!" jawab Salwa senang karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Endah
sampe ikut menetaskan air mata bacanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status