Share

Bab 36 Pengakuan

MSS 36

Pyar,

Suara pecahan terdengar menyeruak di ruangan hingga membuat penghuni bangun.

Bu Liyan di kamar bawah segera mencari sumber suara.

"Hira...."

Tubuh Bu Liyan kaku melihat menantunya terkapar di kamar mandi dengan tangan kiri yang meneteskan darah segar.

Ilyas yang terbangun dari kamar atas berlari meloncati beberapa anak tangga.

"Ada apa, Ma?"

Tak ada jawaban dari Bu Liyan yang lidahnya kelu.

"Ra, Rara..."

Ilyas mendekap tubuh istrinya diliputi penyesalan terdalamnya.

Tak butuh lama, Ilyas melarikan Hira ke RS terdekat menggunakan taksi online. Tidak memungkinkan bagi dirinya mengendarai mobil sendiri karena kondisi berjalan saja belum normal.

Bu Liyan turut menemani setelah menitipkan si kembar pada Bi Surti.

"Bagaimana kondisinya, Dok?"

"Istri Bapak kondisinya lemah karena kecapekan kerja dan banyak pikiran. Saya sarankan istri Bapak untuk istirahat beberapa h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status