Share

Bab 10

Sepasang mata Suryawijaya menajam. Lagi-lagi berusaha untuk menyabarkan hati ketika Nawangsih justru memunggunginya tanpa sepatah kata setelah meneriakkan nama Citra.

"Ndomas kenapa ada disini, malu ih dilihatin terus!" batin Nawangsih, ia menyerukkan wajahnya yang merah padam di bawah guling.

Suryawijaya duduk gelisah di kursinya, menarik napas panjang. Ia bukan jengkel dengan Nawangsih, tapi waktu dan tempat tidak mempersilahkannya untuk berlama-lama di kamar gadis itu.

"Bangun, perlihatkan wajahmu!"

Nawangsih mengangguk lalu mengerjapkan mata.

"Tapi ndomas merem dulu. Wajahku jelek, kusut, pokoknya ambyar!"

Suryawijaya kontan ternganga. Tapi hanya sesaat, setelah itu dia tersenyum samar. Iwan yang menjadi saksi hidup kisah cinta Suryawijaya dan Nawangsih membalikkan badan.

"Drama di mulai."

Banyak yang ia tahu sejak Nawangsih menginjakkan kaki ke dalam benteng istana. Gadis yang membawa sederet kisah hidup anak kampung yang tidak mujur, gadis ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Yanyan
mas uya diam" sedang mengatur strategi.. demi cinta mass kecilnya
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
mas sur bikin strategi....
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Rinjani part 2... Semangat Nawang... Kamu sudah punya modal..Cinta Mas Uya..cuma perlu usaha keras buat menjadi layak untuk masuk ke istana...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status