Share

Bab 12

"Raden." Iwan memberi hormat dengan napas yang ngos-ngosan.

"Bagaimana?"

Suryawijaya membuang putung rokoknya ke tanah dan menggilasnya dengan sandal, ia sudah mengira jika Iwan akan segera bertindak sesuai keinginannya. Ada banyak pertanyaan yang ingin ia ajukan kepada Iwan, tapi ia menahan diri saat di lihatnya sang Raja berjalan menuju tempatnya bersantai-santai di taman.

Sang Raja ikut bergabung, menikmati bunyi air kolam dan burung hias yang bercicit riang.

"Bagaimana? Sudah kamu tentukan siapa calon istrimu?" tanya sang Raja.

Dengan tenang Suryawijaya mengangguk seraya meminta Iwan agar tetap ditempat.

Iwan membungkuk hormat seraya bersila di atas konblok, ia diam saja sambil terus mendengarkan kalimat-kalimat yang ia duga hanya bualan saja dari Suryawijaya dengan khidmat.

Sang Raja pun tersenyum samar, sesaat wajahnya terlihat berseri namun juga tersirat dalam sesuatu yang tidak bisa Suryawijaya mengerti. Ayahnya terlihat was-was.

"Bagus. Siapa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
mas sur mirip kan sama ayahanda......plek ketiplek lah
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
tugas mas Uya lebih berat... memperbaiki apa yg sdh dirusak ayahanda...
goodnovel comment avatar
aniek mardiana
perjuangan muasih panjang den, setelah ada sulit pasti ada bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status