Share

Bab 27

"Apa yang terjadi, kangmas. Kenapa bisa seperti ini? Apa anak-anakku membuat kegaduhan lagi?" ucap Rinjani khawatir, dahinya berkerut, tangannya mengoleskan minyak kayu putih seraya membelai dada suaminya sampai ke lehernya yang tegang dan hangat.

"Maafkan saya yang tidak pecus mengurus anak-anak, kangmas. Saya tahu, ada masanya saya menganggap apa yang terjadi saat ini adalah buah dari pemberontak kita kepada Ayahanda dulu. Maafkan saya!" ucap Rinjani dengan menyesal.

"Berhentilah minta maaf dan teruskan mengurut leherku, Rinjani!" ucpa Ayahanda Kaysan sembari memejamkan mata, menikmati sentuhan sang istri yang ia dambakan sejak dulu. "Teruslah seperti itu. Ini lebih menenangkan!"

Ibunda Rinjani memperhatikan wajah suaminya sambil mengangguk, beliau mengurut urat-urat di wajah suaminya yang menegang sebelum mengecup mesra bibir yang membentuk garis lurus itu.

"Sepertinya ide untuk liburan bersama cukup bagus untuk refreshing, kangmas. Anak-anak pasti merindukan kehangatan kita."

"Tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Melati A3
polusi suara....nawangsih tidak menyadarinya karna terbuai ciuman dr domas surya.....
goodnovel comment avatar
Umi Naerul
obat mujarab kalo ayahanda sakit y itu y bund.. jaran goyang..ehhehe
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
kok blm ada suara om oyen ya..mba vi sekali kali keluarin ya suara om oyen..apakabar mas nanang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status