Share

Bab 31

"Nesu yo nesu to, mas. Paling-paling cemburu!" jawab Suryawijaya svil menatap lurus Iwan dan menghela napas panjang. "Apa menikah juga bisa nesu dan bertengkar, mas?"

Iwan menatap Suryawijaya dengan ekspresi terkejut. "Ya - iya, Raden." jawab Iwan ragu, "Menikah itu menyatukan satu tujuan dari dua kepala yang berbeda. Kalau gak bertengkar itu bukankah terlihat aneh."

"Anehnya dimana mas? Bukannya bagus jika rumah tangga ayem tentrem?" tukas Suryawijaya.

"Begini." Iwan menghela napas. "Bertengkar saat menikah itu sulit, bikin mumet. Berbeda kalau masih pacaran, bisa putus ditengah jalan. Tapi kalau menikah berbeda, harus ada diskusi panjang yang melelahkan, namun dari bertengkar itu kan kita bisa ngerti apa yang harus di perbaiki lagi dari diri kita sendiri biar rumah tangga utuh, Raden." urai Iwan.

Suryawijaya membuang rokoknya seraya bangkit dari posisinya yang bersila. "Kalau gitu apa ada yang harus aku perbaiki biar Nawangsih gak marah?"

Sekonyong-konyong Iwan menahan tawa. Mukany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
deuh mas uya bikin cemburunya beneran si...perasaan wanita kan sensitif
goodnovel comment avatar
Yanyan
cemburu tanda cinta... saking cemburunya jadi sakit smuanya..
goodnovel comment avatar
Nabila Syakib
ahh ndomas mbk vivi keren....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status