Share

Bab 33

Bunyi hujan mereda. Bola matahari menampakkan sinarnya di cakrawala. Di saat itu pula lukisan Suryawijaya selesai. Butuh tiga jam untuk menyelesaikan lukisannya dengan sempurna.

Suryawijaya tersenyum puas. Rencananya mengerjai kedua gadis ini berhasil.

"Kemarilah, kalian harus melihat kalian dalam bentuk lukisan."

Kesua putri Tirtodiningratan mendesah lega. Mereka merenggangkan tubuhnya dengan skeptis demi mempertahankan sikap perempuan bangsawan yang tidak yak-yakan.

Ekspresi keduanya sama-sama terlihat lelah dan ngantuk. Terlebih Keneswari, berkali-kali Suryawijaya menginterupsinya saat matanya terpejam.

"Saya suka melukis, jadi yang akan menjadi istri saya harus siap menjadi model saya seperti tadi." Suryawijaya menjelaskan personalnya.

Keneswari dan Dyah saling melempar pandang. Mata keduanya melebar. Rasa kantuk yang sejak tadi begitu terasa langsung enyah seketika.

"Tiga jam diam ditempat?" Dyah membatin, ia tersenyum rikuh. "Cukup lama ya, Raden. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
bunda Rinjani..
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
semoga mas uya dan tania sabar dan kuat ya dlm menjalani ujian cinta
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
ibunda merasa pengalamannya terulang lg pd ndomas Surya dan Nawangsih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status