Share

Bab 46

"Kencan berempat?" Nawangsih dan Citra membeo sembari saling pandang. Mereka tidak menduga bahwa hukuman yang sejak tadi menakutkan bagi mereka adalah kencan?

"Tidak mau?" tanya Suryawijaya, mencari batu karang yang bisa dijadikan tempat duduk.

"Ya-ya, mau." Nawangsih tergagap. "Tapi kan Ayahanda dan Ibunda ada di sana. Kalau ketahuan gimana?"

"Orang kencannya cuma ngobrol." Suryawijaya tersenyum lebar. "Mau kencan yang bagaimana memangnya?"

“Mas Surya sudah tau!" tukas Nawangsih sambil menahan dress-nya agar tidak berkibar bebas.

Suryawijaya meringis sebentar, ditatapnya Bimo yang bergeming di belakang Citra.

"Kecil-kecil cabe rawit, Mas. Maunya yang pedas-pedas kencannya." kekeh Suryawijaya.

"Adik kita memang perlu di hukum, Mas. Semakin besar semakin berani sepertinya." Bimo memberikan dukungan.

Nawangsih yang menyandarkan tubuhnya di batu karang cemberut. "Mas Bimo juga ikut-ikutan! Tuh lihat, Rara juga cemberut karena kencan yang Mas Bimo berikan di luar ekspektasi!" cibir Nawangs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
keblegong??? wkwkwk...
goodnovel comment avatar
Muti
Lopeeeeeeeeee
goodnovel comment avatar
Nopita Sary
seru kalau beneran jadi ipar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status