Share

Bab 49

Suryawijaya bicara sendiri dan menyumpahi Nawangsih selama beberapa menit. Tapi selanjutnya, senyum lebar mengembang di wajahnya, Suryawijaya terlihat cukup senang mendengar penjelasan dari Nawangsih. Namun sayangnya gadis itu tidak bersedia memuaskan seluruh rasa kangennya di keheningan malam yang dingin.

"Baiklah, masih ada besok pagi. Sekarang biarlah dia makan keju dan susu sepuasnya sementara aku, tidak jauh berbeda darinya. Makan..." Suryawijaya mencomot keju dari koper seraya memakannya dengan pelan-pelan.

Tanpa Suryawijaya sadari, Nawangsih terkikik geli di belakang pintu. "Lihat, masih suka senewen sendiri. Lagian baru juga sebulan sudah gitu, coba kalau setahun. Ndomas pasti akan mengguncang rumah dengan kelakuannya yang terus marah-marah." Ia geleng-geleng kepala sembari mengurai senyumnya.

•••

Istana Adiguna Pangarep sedang dipenuhi kebahagiaan sepulangnya putri kesayangan Kaysan. Beberapa acara sempat di gelar untuk temu kangen dengan sanak saudara dan kerabat dekat. Sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
mantafff kompak tenan putra raja
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
heheehheeh....biasanya saling berkaitan antara novel satu sama yg lain.
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
Pandu emang pencerah suasana... gayamu Ndu.. Ndu... emang brani ama mas Uya... hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status