Share

Bab 51

Air mata merebak di pelupuk mata Kaysan. Dia merasakan situasi yang amat begitu hebat di dadanya.

“Ini semua tidaklah mudah. Saya yakin mereka sanggup melewatinya.”

Beliau menghirup oksigen banyak-banyak seraya berbalik untuk mengusap wajahnya yang basah oleh kenyataan. Naas, pemandangan yang luar biasa langka sekaligus memilukan itu di lihat oleh Nawangsih.

Nawangsih memandanginya dengan takjub seraya tersenyum rikuh. Niat hati dia hanya ingin mengintip Suryawijaya dan Dalilah dari tempat yang biasa ia lewati. Ternyata tempat sepi itu dan jarang orang memilih jalan itu untuk pergi ke taman yang dikhususkan untuk anggota keluarga inti justru dia menemui sang ayah di sana. Di tempat yang seharusnya tidak dia kunjungi.

"Ayahanda." Nawangsih menghampiri Kaysan dengan pikiran yang diselimuti banyak pertanyaan. "Ayahanda baik-baik saja?" tanyanya dengan ekspresi risau. Nawangsih bahkan bisa mengamati mata ayahnya masih sembap dan berkaca-kaca. "Ayahanda kenapa?"

Kaysan mengusap wajahnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
laahhh.....AQ ketinggalan satu bab. cinta mereka begitu kuat ayahanda.semoga ayahanda juga bisa memberikan solusi buat membatalkan perjodohan ini.
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
surawijaya harus berhasil melewati tantangan ini, meski banyak yg harus di korbankan, dan dalilah maupun bimo pasti tak akan tinggal diam... semangat... mas kaysan msh tetep kaku2 manis semanis mangga tuanya rinjani...
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
cieee ayahanda jg raja kaysan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status