Share

Bab 59

Suryawijaya menyeringai lebar. Entah ego yang bicara atau cinta yang bicara, dia enggan menyimpulkan sendiri karena kenyataannya banyak jalan buntu yang harus dia lalui sebelum menjadi putra pewaris tahta yang mumpuni. Sementara bagi Nawangsih, keputusan Suryawijaya untuk mengejar gelar doktor membuatnya yakin ada macam-macam rencana yang tidak lelaki itu bicarakan dengannya.

Sekarang, isi kepala Nawangsih berisi dugaan-dugaan. Nawangsih memberengut, dia menyandarkan lukisannya di tembok seraya merenggangkan lengannya yang pegal sebelum mengajak lelaki itu mencuri kesempatan untuk berdebat.

"Jangan pamer gigi saja, Mas. Katakan sejujurnya!" desak Nawangsih dengan nada memaksa walau kedengarannya tetap saja lucu bagi Suryawijaya.

Suryawijaya semakin menyeringai lebar dan terlihat konyol.

"Aku hanya ingin membuat Mbak Lilah kalah karena dia hanya lulusan S2, sementara aku nanti S3, Tania. Itu rencana awalnya, sementara rencana selanjutnya belum kepikiran." Suryawijaya jujur. Mungkin duga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
waduh...jujur aja maa uya,walau sakit bagi kenes tapi salh 1 bebanmu terlepas
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
duh Raden..cepat kasih keputusan... kalo marah dan sakit hati.. ya itu konsekuensi dr setiap keputusan yg diambil...
goodnovel comment avatar
cheepychan
wedew kenes gercep..demi masa depannya kenes rela menurunkan harga diri menagih kepastian dr sang pangeran.. ayo ndomas sudah waktunya tegas memilih jalan hidupmu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status