Share

Bab 63

Suryawijaya menghela napas, membiarkan keheningan membius suasana sebelum dia mengamati Nawangsih sambil menjejalkan tangannya ke dalam saku jaket.

"Kamu ingin apa, Tania? Kejujuran?" tanya Suryawijaya seraya bergerak memutus jarak.

Nawangsih beringsut mundur sampai membentur tembok, wajahnya menjadi was-was, tangannya bahkan menyilang sebagai refleks melindungi diri.

Suryawijaya tersenyum sembari mencondongkan tubuh untuk menghirup aroma oriental floral dari tubuh Nawangsih dan yakin gadis itu panik dengan reaksinya sekarang.

"Jawab Tania." bisik Suryawijaya.

Bulu-bulu halus di lengan Nawangsih meremang. Nawangsih menggeleng samar. "Tidak perlu kejujuran!" jawabnya lalu memalingkan wajah.

Suryawijaya berdehem seraya menegakkan tubuh. Dia memang pernah berjanji untuk tidak menceritakan apa pun perihal pendekatannnya dengan Keneswari dan Dyah. Pengembaraan itu membuatnya lebih mengenal banyak tipe perempuan. Entah dari aspek paling dekat di kehidupannya sampai yang melenceng jauh dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
duh mas uya bisa aja akalnyA,,kunci di celupin ke lem
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
iyh, tadi mrah2 ber2. ndomas usil bnget, kunci d celupin k lem. .........
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
lorruuu atiku ndomas,kejujuranmu menilai keneswari sungguh sangat menyakiti hati Nawang. sandal barang kui lho,iso2ne copot.beeehhh tambah gawe Nawang mumet ae.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status