Share

Bab 72

Suryawijaya beranjak dengan hati yang tercabik-cabik meski pria itu terus menatap Nawangsih dengan bibir yang tertutup rapat tanpa ada satu pun kata yang mampu diucapkan setelahnya.

Asa itu mulai memudar digantikan oleh rasa pedih yang mendalam.

Tangan Nawangsih terulur untuk melepas gelang couple yang menjadi simbol kepemilikan mereka dari pergelangan tangan Suryawijaya, dia pun juga segera melepas gelang miliknya.

"Aku tidak suka dengan pikiranku sekarang, Mas Surya." gumam Nawangsih, menimbang-nimbang harus diapakan gelang itu.

"Buang saja, sudah jelek dan tidak pantas kita gunakan." pungkas Suryawijaya seraya mengacak-acak rambut Nawangsih dengan gemas walau terasa berat. Tapi dia yakin gelang sederhana yang mereka beli di emperan toko Malioboro sewaktu hujan turun akan tergantikan dengan gelang emas.

"Baik." Nawangsih buru-buru menaruhnya di atas meja, memberi jeda untuk berpikir tentang gagasannya sendiri mengenai gelang itu. "Mas pergi saja kalau ada sesuatu yang penting, aku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
banyak bawang ......
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Sama2 terluka, sakit tapi sama2 berusaha ikhlas untuk menerima apa yang harus mereka pilih demi yang paling dicintai dan dihormati, Raja dan Kerajaan... Pilihan tersulit dan terberat...
goodnovel comment avatar
bunda dad
be strong kalian anak2 hebat ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status