Share

Bab 74

Nawangsih memalingkan wajah, merekam semua kenangannya di rumah lekat-lekat sampai Dendra perlu meraih tangannya.

"Kamu harus ke bandara sekarang, Tania!" Dendra berkata dengan tegas dan iba. Lelaki itu yang membantunya mengurus semua kelangkaan dokumen hingga tempat tinggalnya selama di London.

Nawangsih menghela napas berat, dia mengangguk seraya mengikuti Dendra keluar dari regol menuju pelataran rumah dengan langkah gontai. Hawa dingin membekukan relung hati sejak kakinya resmi meninggalkan rumah.

"Aku nggak percaya, Mas. Sejak dulu aku gak pernah jauh-jauh dari rumah ini. Tapi sekarang aku melarikan diri dengan sengaja ke tempat yang jauh sekali. Aku takut tapi harus." ucap Nawangsih sebelum masuk ke dalam mobil seolah dia berat hati untuk pergi karena kakinya mengeluarkan akar dan mencengkeram pondasi rumah itu.

Dendra tersenyum penuh pemahaman. Sudah jauh-jauh hari dia memberi gagasan tentang keputusannya, dan bilamana sekarang gadis itu benar-benar takut, dia mengerti tapi tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
masih ......
goodnovel comment avatar
Idha Listiyarini
nyesek nyesek nyesek ..
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Selamat mengejar impian Tania... Semoga impianmu menjadi cita-cita yang terwujud, bukan sekedar mimpi..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status