Share

Bab 75

London, setelah patah hati dan masalah tidur yang berkepanjangan. Nawangsih duduk termenung di atas rumput hijau sembari menikmati matahari musim semi di Green Park dekat istana Buckingham.

Nawangsih memejamkan mata. Seminggu sudah dia melewati hari-harinya di London dengan perasaan yang lelah luar biasa. Suryawijaya, masih menjadi atensi paling besar dalam benaknya, sementara raganya masih perlu beradaptasi dengan lingkungan baru. Sekarang dia masih perlu menghafal jalan yang menjadi rute kampus dan sebuah flat sebagai tempatnya tinggal.

"Besok aku harus cabut, kamu harusnya sudah berani aku tinggal sendiri, Nia?" Dendra menghenyakkan tubuhnya di samping Nawangsih seraya mengulurkan kopi.

Aroma kopi masih mengingatkannya akan Suryawijaya, bertahun-tahun lamanya Nawangsih menyajikan secangkir kopi hitam untuk Suryawijaya dan sekarang, Dendra yang menjadi penampung kopi hitam buatnya selama seminggu.

Alangkah senang pria itu. Senang sekali bisa berduaan dengan Nawangsih di London.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
semoga sukses Nawang
goodnovel comment avatar
bunda dad
mengsedih... ...
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
sedihhhhh kasian mas uya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status