Share

Bab 87

Kicau burung terdengar gacor di taman Tirtodiningratan selagi Keneswari menghadap ayahnya dengan raut wajah putus asa. Dia sudah yakin dengan keputusannya.

Hari ini. Dia tahu caranya menyudahi rayuan untuk membuat Suryawijaya jatuh cinta sepenuhnya padanya. Keneswari menyerah. Kutukan waktu dan kebersamaan tidak mengubah perasaan Suryawijaya kepadanya. Keneswari tahu serajin apa pun dia mempelajari Suryawijaya, mereka tidak mungkin menyatu dalam keharmonisan rumah tangga sebab slalu ada bayang-bayang Nawangsih yang memiliki kuasa sendiri bagi Suryawijaya.

"Aku sudah tidak bisa melanjutkan perjodohan ini, Ayah. Aku lelah menjadi pengemis cinta!" adu Keneswari seraya menunduk. Sorot mata tajam Adhiwiryo masih membuatnya takut.

Adhiwiryo menyesap kopinya sambil mengernyit. "Ada masalah apa?"

Keneswari mengangkat tatapannya. "Ayah sudah tahu masalahnya apa, aku kehilangan harga diri hanya demi dicintai Mas Suryawijaya. Ayah tega melihatku seperti ini?"

Adhiwiryo meletakkan cangkirnya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Ari Martiana
Kenes, sungguh ngenes dirimu.... Menunggu Surya membuka hati, tapi kapan ? Hati Surya masih terikat dg Tania..... Saat Tania pergi, mungkin separuh jiwa Surya katut .... wes...wes ... hhhhh....
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
pandu benar2 berhsil bkin ndomas surya klimpungan. kasihan ndomas surya belum selesai dg misinya. ...
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
di part ini saya kok ngenes sm surya,, posisinya sulit dan serba salah,, ambisi kenespun tak pernah surut.. tinggal tunggu waktu,sampe mana kenes kuat menghadapi sikap surya yg sebenarnya..anyep..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status