Share

Bab 88

Monolog panjang dalam sanubari Suryawijaya terus menemani setiap langkah demi langkah menuju kamar orang tuanya setelah mengantar Keneswari pulang dan meninggalkan Iwan di sana agar melindungi Keneswari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Keneswari sempat menanyakan kepadanya apanya yang sulit saat menjalani kisah cinta mereka sebelum pergi ke dalam rumah.

Suryawijaya menjawab sambil mengusap kepala Keneswari, "Kamu cantik, tapi itu bukan yang saya cari, Kenes. Asmaraku bukan hanya tentang kita saja, tapi seluruh pelajaran IPS. Sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi dan akutansi. Belum lagi tambahannya, politik dan budaya. Saya tahu pasti kamu berat menerima dan menjalaninya. Maka saya ingin melihatmu bebas, kepakkan sayapmu setinggi mungkin."

Keneswari memaksa senyumnya seraya menggenggam tangan Suryawijaya. "Lepaskan aku secara perlahan, Mas. Jangan buru-buru pergi."

Suryawijaya berjanji. "Saya harap kecantikanmu akan slalu mempermudahmu menemukan cinta sejati. Saya berdoa untukmu."

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
wooww, kenes akhrnya menyerah. dasar adiwirnyo saja yg serakah.
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
ini toh yg ditunggu mas uya..yaitu kenes menyerah dgn sendirinya tanpa mas uya yg memutuskan
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
ahirnya,, kenes menyerah dgn sendirinya.. bukankah ini yg di tunggu Surya selama ini,,, menang tanpo ngluruk... semoga di mudahkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status