Share

Bab 92

Nawangsih akhirnya mengangguk demi menghindari Suryawijaya dengan cepat sekaligus untuk mengobati rindunya yang menggunung.

"Aku akan mengatur kepulanganku, Mas. Tapi tidak dalam waktu dekat ini. Ada beberapa tanggung jawab yang harus aku selesaikan dulu." Nawangsih mengaku dengan jujur, kegiatannya dengan Andrew masih padat merayap, tidak mungkin dia langsung pergi dan membuat pria itu menanggung semuanya sendiri.

Suryawijaya mengangguk. "Aku akan menunggumu siap, kita pulang bersama!" ucapnya tegas, dia harus selangkah lebih berani sebelum Andrew semakin memberikan perhatian untuk Nawangsih dan segalanya akan semakin rumit.

"Terserah Mas Surya saja, tapi jangan menggangguku." Nawangsih menghidupkan kompor listrik, "Sudah makan? Ibunda dan Ayahanda bagaimana kabarnya?"

Secercah harapan menghampiri Suryawijaya ketika Nawangsih membuka diri tanpa perlu mendebatkan perihal masalah yang telah memisahkan mereka.

"Belum, kamu mau masak?" Suryawijaya mendekat, dia melihat persediaan makan Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
bunda dad
pulang dulu tania, saat nya menuntaskan rindu
goodnovel comment avatar
Yanyan
awas khilap surya bisa " lupa diri liat paha tania
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Pulanglah , Nia..jmputlah bahagiamu bersama ndomas uya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status