Share

Bab 118

Resmi menjadi sepasang suami istri yang telah membuat segala urusan panggil memanggil menjadi ruwet, Suryawijaya tak henti-hentinya meminta Pandu untuk memanggil istrinya dengan panggilan adik saja seperti waktu dulu.

Pandu menggelengkan kepala dengan sikap tegas.

"Tidak bisa begitu, Mas. Bagaimana pun adikku menikah dengan kakakku. Aku tidak mentolerir panggilan adik untuknya sekalipun dia ngidam. Tolong bersikap tegas dan realistis."

Dada Suryawijaya bergemuruh. Adiknya yang waktu kecil sering membuat ulah, dan bertindak di luar kepatutan anak bangsawan sekarang berubah drastis. Pandu Mahendra berusaha bijak seperti Ayahanda mereka dan sering mengeluh sakit punggung karena harus duduk dengan waktu yang cukup lama meski akhirnya Suryawijaya hanya bisa mengalah dan pergi.

"Gayanya bikin aku tidak tahan ingin mengajak Pandu main badminton terus nyemes dia, susah sekali merayunya." Suryawijaya menghela napas sambil geleng-geleng kepala seraya meneruskan langkah ke kamarnya. Tempat Nawang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Akhirnya bahagia..stlah sekian waktu...membuktikan klo jodoh tdk akan kmna"
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
selamat berbahagia mas uya tania.. bagaimana dgn k8sah cinta sang raja pandu mb vi.. mungkinkah jodoh mas pandu keturunan ken dedes
goodnovel comment avatar
Firly Muhammad
ditunggu cerita kalian di sunatan mas jalu............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status