Share

Naomi tetap berusaha membuat Dev mengingat kembali.

Persahabatan yang ternoda.

Part: 22.

***

Waktu terus saja berjalan dengan cepat. Kini Dev dan keluarganya sudah sampai di rumah.

"Mas, silakan istirahat! Aku akan menyiapkan makanan yang sehat untukmu, Mas." Naomi masih berusaha bersikap tenang.

Dev hanya mengangguk. Lastri dan Sulis menemaninya.

"Sayang, apa kau juga tak bisa mengingat kami?" tanya Sulis.

Dev menggeleng dengan cepat dan berkata. "Layla, cuma Layla."

"Bagaimana ini, Bu?" Lastri putus asa.

Naomi yang memasak bubur, kini telah kembali ke kamar.

Lastri dan Sulis pun bergegas pergi, dan membiarkan Naomi berduaan dengan suaminya.

"Makan dulu, Mas!" Naomi menyuapi bubur itu dengan penuh cinta.

Dev memakan dua suapan saja.

"Cukup! Aku ingin bertemu Layla. Tolong bantu aku," ucap Dev.

Naomi beristigfar berkali-kali dalam hatinya. Cobaan yang ia hadapi ini sungguhlah berat.

"Apa Mas mengingat wajah Layla?" tanya Naomi.

"Ingat. Jika dia ada di sini, maka aku akan mengenalinya," sahut Dev.

Lagi-lagi luka hati sang istri bagai d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status