Share

Bab 24 ( Mengutarakan )

Berulang kali Aletta menghela nafas. Entah kesialan apa yang menimpanya hari ini sampai-sampai harus pulang bersama Satria. Eits, itu bukan inisiatif dari Satrianya sendiri yang ingin mengantarnya pulang. Melainkan, karena perintah dari Papanya. Awalnya Aletta berfikir kalau Satria akan menolaknya mentah-mentah, tapi ternyata lelaki itu langsung mengiyakan perintah Papanya tanpa sedikitpun protes. Aletta jadi tak punya pilihan lain selain mengiyakan tawaran Thakur untuk pulang diantar putranya.

Sepanjang perjalanan, keduanya hanya diam. Tak ada obrolan barang setitikpun. Bak seperti orang asing yang tak sengaja dipertemukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status