Share

Perhatian ke Naraya

Naraya memandang ponsel di mana ada belasan panggilan tak terjawab dari Sofi. Dia tidak melihat panggilan yang diterima karena jelas sudah dihapus oleh Kalandra.

Naraya menghela napas kasar, kemudian memilih mengabaikan karena dirinya belum siap jika pulang dan bicara dengan Sofi, terlebih jika ada Nayla.

“Ra, kamu belum siap?” Suara Kalandra terdengar dari luar kamar.

“Aku sudah siap.” Naraya pun mencangklong tas kemudian berjalan keluar kamar.

Kalandra memesankan pakaian untuk Naraya di pagi hari, sehingga kekasihnya itu memiliki pakaian untuk digunakan saat mereka pergi.

“Kita mau pergi ke mana?” tanya Naraya karena Kalandra belum juga memberitahu ke mana mereka akan pergi hari ini.

“Kamu ikut saja, yang penting kamu senang,” jawab Kalandra. Dia menautkan jemari mereka, mengajak Naraya menuju lift untuk turun ke basement.

**

Di rumah sakit. Kenan tampak bekerja di poliklinik melayani pasien. Pemuda itu bekerja dengan giat karena profesi yang diambil memang pilihannya sejak awal.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
dih ..nayla bener² jahat...
goodnovel comment avatar
Aililea (din din)
maaf kak, hari ini aku up ya......
goodnovel comment avatar
Ferianto Wilfrid Togatorop
kok blm up juga ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status