Share

Pulang ke rumah

Tidak ada hari yang membahagiakan selain bersama dengan seseorang yang kita cintai dan inginkan. Segala kerinduan yang menumpuk di dada kini satu persatu terurai, bertemu dengan sang kasih yang selalu dinanti.

Naraya duduk di tepian ranjang, menatap ponsel di mana banyak sekali pesan dan panggilan dari Kenan. Sejak pergi dengan Kalandra kemarin, Naraya memilih mematikan daya ponsel setelah Kenan berulang kali menghubungi. Dia hanya tak ingin Kalandra bertanya dan curiga.

Naraya sudah membaca satu persatu pesan dari Kenan, hingga membalas dengan satu kalimat jika dirinya sibuk. Mungkin itu terkesan kejam bagi Kenan, tapi hanya ini yang bisa dilakukan Naraya sekarang.

“Kamu sedang apa?” tanya Kalandra yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Naraya terkejut mendengar suara Kalandra, hingga langsung berdiri dan menatap kekasihnya itu.

“Hanya baru saja menghapus beberapa pesan dan panggilan tak terjawab yang tidak penting,” jawab Naraya jujur meski tidak menyebutkan pesan dari siapa.

Kalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Aililea (din din)
maaf kak, kemarin sakit, jadi belum bisa up......
goodnovel comment avatar
vieta_novie
duh ..itu nayla mau apa yaa...semoga al tdk terpengaruh..
goodnovel comment avatar
Ferianto Wilfrid Togatorop
g jelas lu thorr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status