Share

BAB 18

Pramuniaga menanyakan ukuran kaki dan model seperti apa yang diinginkan. Bagus menjelaskan semuanya. Merasa mendapat penjelasan yang cukup kuat maka Pramuniaga tersebut mengajak Bagus ke salah satu rak, bermaksud memperlihatkan sebuah sepatu yang terlihat berdebu dan corak warna terlihat pudar karena tidak laku terjual. Dan, dengan harga yang terjangkau melihat dari penampilan Bagus. Bagi Pramuniaga tersebut, orang seperti Bagus layak diberikan sepatu semacam itu.

Seketika alis Bagus menjadi naik melihat sepatu yang dibawakan Pramuniaga tersebut. Sepatu yang tidak layak untuk adik yang ia sayangi, memakai sepatu tua seperti itu. Ia terkesan diremehkan. Dianggap tidak mampu untuk membeli.

“Maaf, Mbak, ini sepertinya tidak cocok untuk adik saya, saya coba cari sendiri saja,” tolak Bagus secara halus penuh kesabaran.

Ekspresi Pramuniaga tersebut terlihat jengkel. Baginya terserah Bagus, setidaknya ia cukup memantau saja dari belakang. Mungkin saja dugaannya benar, Bagus akan mencuri sepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status