Share

Putusnya Pertunangan

Sudah dari lima menit yang lalu Keenan memandangi ponsel miliknya. Laki-laki itu mulai gelisah, sebab beberapa panggilan dan pesan darinya tak kunjung ada balasan dari Sinta. Dia jadi berpikir apa lagi kesalahannya kali ini?

Keenan ingin langsung menemui Sinta di kantor sebelah, tetapi itu bukan ide yang bagus. Bisa-bisa Sinta malah tambah marah kepada dirinya.

Dia benar-benar serba salah, bahkan saat berkunjung ke apartemen Sinta saja, jika tidak janjian terlebih dulu dia tidak akan bertemu dengan kekasihnya. Ya, memang begitu kenyataannya.

Apa kata-katanya kemarin melukainya?

Tetapi, setelahnya Sinta tetap bersikap biasa saja. Mereka juga sempat janjian bertemu, ya, walaupun mendadak wanitanya memang membatalkannya.

"Kerja ... kerja ... jangan mantengin HP terus! Kayak punya pacar aja," sindir Adit.

"Usil banget lo jadi orang, Dit!"

Adit terkekeh. "Habisnya lo kan yang biasanya yang nyuruh-nyuruh kita kerja. Eh, situ

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status