Share

Butuh Waktu

Ana dan Daren bertatapan cukup lama. Seolah mereka baru pertama kali saling kenal. Keduanya sama-sama diam, jelas sekali masing-masing terlihat gugup dan takut akan memulai percakapan terlebih dulu.

Daren ingin menjawab pertanyaan Ana sebelumnya, tapi agak ragu juga sebenarnya. Yang laki-laki itu takutkan sama seperti dulu, Dia takut, Ana akan berpikiran yang tidak-tidak kepadanya atau mungkin menuduhnya sedang sakit karena tahu dia dari kemarin mengawasinya. Bahkan sampai menyuruh orang membuntuti Ana dan memesankan kamar tepat ada di depan kamar yang ditempati oleh Ana, bagaimana pun caranya.

“Kak, ehm ... saya boleh pergi, kan? Soalnya saya harus melayani tamu-tamu yang lainnya juga.”

Daren tersontak, tidak terkecuali Ana. Perempuan itu bahkan sampai melotot saking terkejutnya karena sampai lupa dengan keberadaan pramusaji yang mengantarkan makanan kepadanya tadi.

“Oh boleh, Kak. Maaf ya,” ujarnya sungkan sambil melirik Daren yang malah seolah sibuk dengan gadgetnya.

“Kalau ada pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
elnyno
gengsi bgt si Ann...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status