Share

Our Different Path

Sudah lima hari aku menjalani hari dengan gelisah. Aku bekerja tanpa konsentrasi, makan tidak selera, tidur tidak nyenyak. Aku menanti kedatangan suamiku, ingin bertanya tentang banyak hal. Ada kekecewaan di hatiku karena kenyataan pahit yang harus aku telan bulat-bulat jika memang betul anak yang Karina kandung itu darah daging Reno.

Aku meminta ijin hari itu pulang lebih cepat saat Reno mengabari jika dia sudah landing di Lombok Praya airport. Aku memintanya untuk langsung pulang kerumah.

Aku sudah menunggu selama satu jam, menguatkan hatiku untuk apapun kejujuran Reno. Daripada marah, aku lebih merasa penasaran. Rasa cemburu sudah kubuang jauh, aku tahu diri, aku pun bisa dibilang selingkuh. Makanya aku tidak ingin menghakimi.

Suara mesin terdengar, aku menelan salivaku dan membuka pintu. Raut wajah suamiku itu sangat sumringah saat melihatku sudah berdiri menantinya.

"Hai sayang ..." Reno langsung memelukku. Dia mengec

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Berpisah mungkin lebih bak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status