Share

Bab 25. Pesan Di Balik Meja

        “Kenapa kau nekat menghubungiku?” Angin kencang meniup rambut ekor kuda gadis itu. Sol sepatunya menginjak ranting dan menimbulkan suara gemeretak.

          “Entahlah. Aku liat kamu cukup dekat dengan Alvaro. Aku hanya nggak ingin kehilangan seorang teman lagi setelah Ribby pergi.”

          “Kamu datang pada orang yang salah. Aku nggak sedekat itu.” Gadis itu mengangkat bahu.

          “Kumohon. Aku tau kamu sangat peduli pada Alvaro. Kenapa sekarang tidak?” Gio menatap sungguh-sungguh.

          “Siapa bilang aku peduli?” Gadis itu menaikkan alis. Tenang seperti biasa,

          “Kamu peduli, Dav. Sangat peduli. Karena aku membersam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status