Share

Bab 49. Wajah Rusak Pak Daniel

“Hai, kukira kau tak datang, Nak,” sapa Alton riang melihat kehadiran Alvaro di ruang klinik. Ruang itu ternyata sudah direnovasi dan terlalu mewah untuk ukuran Panti Asuhan.

Alvaro tak menjawab, ia melirik Metira yang berada di sisi kirinya. Metira mengangkat dagu dan memandangnya dengan gusar. “Kau menyalahi peraturan yang kita buat untuk datang secara berkala ke RB.”

“Aku sudah datang. Apa yang harus kulakukan sekarang?” sergah Alvaro.

“Seperti biasa, ada pelanggan yang membutuhkan darahmu,” jelas Metira. “Dokter Bais, silakan Anda periksa dulu kondisinya.” Metira memanggil dokter klinik tersebut.

“Tunggu! Sebelumnya aku ingin tahu terlebih dahulu, siapa pelanggan donor darahku itu?” tanya Alvaro penasaran.

“Alvaro, kau menyalahi norma dalam donor darah. Pihak pendonor tak diizinkan tahu siapa penerima donornya begitu juga sebaliknya,” bantah Metira.

Alvaro menggeleng. “Maaf, aku nggak akan mendonorkan darah sampai aku ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status