Share

Bab 52. Terkurung Musuh

Dokter Moreno terkejut. Pistol itu terlempar dari tangannya dan terjatuh di lantai. Pria itu membuka mata. Sementara Davira tetap berdiri tegak dan tenang. memejamkan mata dengan damai, seolah seluruh sel tubuhnya siap menerima kematian.

“Kumohon, jangan Vira!” bujuk Alvaro.

Teriakan Alvaro tadi membuat Dokter Shara dan dhia berlari ke luar. Dokter Shara terbelalak melihat Davira. Dhia seketika bersembunyi di belakang ibunya dan terisak lirih. Ia menyukai Davira dan tak ingin Davira mati.

“Davira!” bentak Alvaro demi melihat Davira yang bergeming. Perlahan Davira membuka mata, pistol yang berada di dahinya terangkat, lalu ia acungkan ke depan, ke arah Alvaro. Semua orang berseru kaget.

Alvaro tak bergerak. Sesuatu menyedot kakinya dengan kuat hingga seolah kaki itu terbenam. Seperti ada besi berkarat yang dimasukkan dalam kerongkongan hingga ia pun kesulitan menelan ludah.

Davira meremas pelatuk. Peluru itu meluncur, Alvaro sekua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status