Share

Pelajaran

Plakkkk

Sebuah tamparan dari Kayla, sang mama mendarat di pipi Kaysan.

"Apa yang kau lakukan, Kaysan!" teriak Kayla dengan wajah merah padam. Ini adalah tamparan pertamanya untuk Kaysan selama ini.

Kaysan hanya tertunduk. Ia tak memegangi pipinya yang kini memerah dan memar, karena tamparan Kayla memang sangat kuat, bahkan tangan Kayla sendiri juga memerah dan terasa nyeri.

Reyza, Alea, dan Zaki, yaitu kedua mertua dan ayahnya juga ada di sana, menyaksikan yang terjadi dengan raut wajah kecewa.

"Maafkan aku, Ma." Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Kaysan.

"Maaf katamu? Kau sudah membuat menantu Mama pergi. Apa yang bisa dimaafkan dari perbuatan bodohmu itu, ha?"

"Kami,,,,,tidak saling mencintai, Ma." Sebuah kebohongan yang akhirnya Kaysan ucapkan.

"Bagian bodoh mana yang tidak kau mengerti? Bisa-bisanya kau meng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status