Share

[11] Gadis Bernama Cecilia

Lampu-lampu mulai mati secara otomatis, menyisakan lentera tradisonal yang terpasang di sepanjang lorong. Tidak terlalu membantu sebenarnya. Lorong-lorong panjang itu tetap didominasi kegelapan dan suasana terasa hampa. Garvin sendiri kehilangan kata-kata untuk waktu yang cukup lama. Mungkin pelbagai hal menjadi pertimbangannya.

Caroline sudah tidak berharap banyak saat Garvin berujar, "Aku tidak tahu jawaban yang kau harapkan, tetapi, ya. Dia bukan ayahku."

Dunia seperti berhenti berputar, indra-indra Caroline bak berhenti berfungsi untuk sesaat. Ada sesuatu yang menjalari tubuhnya, yang membuat darahnya terasa berdesir. Entah perasaan macam apa yang saat ini bertahkta di hatinya. Akan tetapi, saat ini ia cukup yakin kalau Garvin bukan Chaiden. Atau dengan kata lain, ia mulai begitu goyah, mungkin dugaannya selama ini salah.

Meskipun reinkarnasi terjadi, tetapi biasanya tidak banyak hal yang berubah. Beberapa orang yang semasa hidupnya baik hanya terlahir kembali untuk membuat memo
Cr-Azy

Halooo, adakah yang sudi membaca tulisan saya? Hahahah. Anyway, hope you guys enjoy. Kalau ada kritik dan saran, tinggalkan di kolom komentar. Jangan lupa voteee!!! <333

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status