Share

16. TAMU TENGAH MALAM

“Bang, aku siap menikah dengan Neva sekarang. Apa penghulu masih menunggu di depan?”

“Tidak. Mereka sudah pergi.”

“Kok bisa sih. Kenapa mereka tidak menunggu? Gak profesional banget sih!” Neva cemberut dan terlihat kesal.

“Penghulu manapun takkan mau menikahkan sepasang pengantin yang memalsukan surat-surat tentang statusnya. Tapi jangan khawatir, kalian tetap bisa menikah. Tapi di bawah tangan.”

“Nikah siri maksudnya?”

“Iya, dek. Hanya itu jalan satu-satunya. Itupun kalau kau mau, Abang akan cari orang yang mau menikahkan kalian!”

“Aku setuju, bang. Tak ada jalan lain. Penghulu tak mungkin mau menikahkan kami. Apalagi setelah tahu aku memalsukan dokumen tentang statusku.”

“Itu betul sekali. Ayo, kita ke sana sekarang!”

“Baik. Tapi aku ingin lihat keadaan ibu dan juga Nena.”

“Mereka sedang di ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status