Share

27. RADIT MEMENUHI KEINGINANKU

“Cukup! Waktunya sudah habis! Aku menunggu jawaban sekarang juga!” menegakkan kepala dan menatap ke arah Radit dan ibunya. Entah apa yang mereka bicarakan. Kalau hasilnya tak seperti yang aku inginkan, siap-siap saja kau kupenjarakan.

“Oke. Aku setuju!” jawab Radit dengan lemah.

“Bagus! Artinya kau masih menyayangi nyawamu!”

Radit mengambil ponsel dari tangan istrinya. Namun si pelakor menolak untuk memberikannya.

‘Tidak! aku tidak mau kau melakukan kebodohan itu! Dia hanya menggertakmu saja, Radit! Kau jangan tertipu oleh wanita itu!” si pelakor menunjukku dengan tidak sopan. Aku berusaha menahan diri untuk tak menanggapinya.

“Neva! Apa kau ... lebih memilih aku ... mati?” tanya Radit sembari meringis kesakitan dan memegangi dadanya. Mungkin saja ada pukulan yang meninggalkan luka di sana.

“Bukan begitu, Sayang. Tapi bagaimana kehidupan kita selanjutnya?”<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status