Share

15. Tertahan

Kehadiran bu Mira yang mengabariku akan kepergiannya keluar rumah, memunculkan sedikit perasaan tak tenang di hatiku. Sementara kolam ikan hias miliknya sudah hampir rampung kukerjakan. Aku takut kepergiannya hanya alasan untuk menghindari ku, jadi sebelum aku benar-benar terpedaya olehnya aku minta saja separuh upahku. 

"Kalau gitu saya bisa, minta pembayaran setengahnya Bu, biar tambah semangat," ucapku Tanpa malu.

Mendengar permintaanku, raut bu Mira tampak masam. Namun, ia masih mau menurut dengan permintaanku. Sebuah dompet tebal berwarna coklat keluar dari tas yang bermotif FF, mempertontonkan tumpukan uang berwarna merah dan biru dari dalamnya. Melihat banyak uang yang Bu Mira miliki, membuatku berpikir ia akan memberikan seluruh upahku. Namun, dasar wanita licik ia hanya berniat pamer saja. Karena hanya selembar

Imagi_Nation

Hai, terimakasih buat yang tetap mau membaca cerita saya. Sebenarnya saya ragu dengan naskah saya ini. Apalagi bila saya melihat author lain dengan karya yang jauh lebih bagus. Maafkan saya bila cerita ini sedikit membosankan. Saya mohon tinggalkan komentar kalian untuk memperbaiki tulisan saya. Terimakasih .

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status