Share

18. Hari keberuntungan Rio

Akhirnya rungu ini terdiam mengalah, saat kata cerai terlontar begitu saja dari bibir merah istriku. Setengah jam aku mondar-mandir dari dapur ke ruang tamu, tetap tak ada nyaliku meminta maaf padanya. Aku terlalu gengsi untuk membujuk istriku sendiri. Hati meronta berbisik meminta maaf, tapi runguku tetap pada pendiriannya. Jengah dengan keadaan yang canggung ini, aku putuskan ke kost Beby, untuk menyelesaikan masalah yang belum sempat aku selesaikan dengannya. 

***

Sesampainya di kost Beby, niatku yang ingin membahas perhiasan Bu Mira berubah. Kedatanganku yang disambut hangat oleh janda muda itu, membuatku lupa akan tujuanku. Perhatian yang diberikan Beby, membuatku mencurahkan permasalahan yang sedikit mengusik harga diri ini. 

Beby memang wanita ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status