Share

Bab 45: Kepuasan yang Maria Dapatkan

Maria melepas sepatu pantofel, menaruhnya di antara susunan sepatu lain. Sementara Naya sejak tadi sudah sibuk menyalakan AC, melepas blazernya. Bersiap sebagai pengacara yang menerima cerita dari kliennya. Tahu bahwa sang klien salah, tapi tetap harus ia bela.

Naya menarik napas, lalu membuangnya perlahan. “Jadi gimana? Rencana lo?”

“Resign? Gue mikirnya gini. Jujur, gue nggak ada perasaan apapun sama Pak Vincent. Lo tahu sendiri kan tipe gue gimana? Cuma… Selain dia hobi jajanin gue..”

“Oh! Jadi tas mahal lo yang katanya hadiah itu dari dia?!”

“Itu salah satunya. Minggu lalu dia bawa gue liburan singkat ke Jogja.”

“Yang lo izin sakit itu?”

Maria mengangguk cepat. “Dan lo tahu kan kelanjutannya?”

Rasanya Naya ingin membuang jauh pikiran kotornya, tapi tidak bisa. Dia paham cara bermain temannya itu. Dan apalagi yang dilakukan pasangan selingkuh saat liburan cukup jauh?

“Ternyata dia jago, Na. Jago banget.” Dengan wajah yang memerah, pikiran Naya flashback ke satu minggu lalu. Saat di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status