Share

Bab 50: Hadiah dari Evam untuk Naya

Hari ini berlalu begitu saja. Tanpa pamit, setelah berbincang dengan HRD, Maria langsung mengosongkan mejanya, pergi meninggalkan kantor tepat sebelum jam makan siang tadi. Perempuan itu meminta Naya untuk diam, berpura-pura tidak tahu, dan membatasi interaksi dengannya hari ini. Maria tidak mau rekannya itu terbawa ke dalam skandal dirinya dengan Pak Vincent.

Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi jujur Naya ingin menangis. Ada rasa sedih, bersalah, juga kehilangan atas kepergian Maria dari kantor. Bukan hanya satu dua bulan saja, ataupun satu tahun, tapi mereka berdua telah menjadi rekan kerja dalam waktu yang cukup lama.

Ada rasa menyesal dalam hati kecil Naya saat mengingat bagaimana ia memilih diam dan membiarkan Maria mengambil risiko besar soal hubungannya bersama Pak Vincent. Harusnya dia bisa mengingatkan. Apalagi Maria menjadi selingkuhan dari orang penting di kantor yang kalau dipikir ulang, benar-benar 'ekstrim'.

Naya memejamkan mata. Bagaimana rasanya jadi selingku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status