Share

Bab 65. RENCANA LAIN

Freza meninggalkan rumah tempat dirinya menyekap Paulina. Dia mengirim pesan kepada Kamilia untuk segera datang ke rumahnya. Ada yang ingin disampaikannya.

"Apakah Papa gagal mengamankan Paulina?Mengapa aku di suruh ke rumahnya?" tanya Paulina dalam hati.

"Rinai … Rinai!" seru Kamilia memanggil putrinya.

"Ya, Mami." Rinai menjawab sambil mendekati Kamilia.

"Kita ke rumah kakek," kata Kamilia sambil merapikan penampilan Rinai.

"Ok," jawab putri cantik itu.

Freza senang sekali Rinai datang, dia memberi hadiah yang dibelinya tadi bersama Paulina. Senang sekali gadis kecil itu, dipeluknya boneka beruang yang sangat lembut itu erat-erat.

"Sana main sama Oom Bagas!" suruh Freza.

"Lho memangnya ada Bagas?" tanya Kamilia.

"Ada," jawab Freza.

"Oom … Oom Bagas, Rinai datang!" Rinai berlari ke ruang dalam sambil berteriak.

Kamilia duduk di hadapan Freza yang tampak sedikit tegang. Raut wajahnya bingung untuk memulai percakapan. Kamilia tidak berani memulai.

"Suamimu sudah pulang?" tanya Freza.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status