Share

Bab 24 - Ciuman Kedua

Sejenak Sofia ragu akan permintaan bosnya. Namun Haya yang tiba-tiba datang dan menguping pembicaraan mereka menyahut, "Sofi, gak baik mengusir tamu di tengah malam kayak gini. Pak Axel kan bisa menginap di kamar tamu lantai atas."

"Wah, ternyata bu Haya lebih peka dibanding anaknya," sindir Axel.

Sofia menghela napas. Ia kalah, mau tak mau ia akan membiarkan bosnya menginap malam ini. "Baiklah."

Senyum kemenangan terbit di wajah Axel. "Good job."

Malam semakin larut, ketika Sofia gelisah di atas ranjang menemani Luna. Perutnya terus berbunyi meminta untuk diisi. Memang tadi malam sebelum pulang, ia hanya makan nasi dalam porsi yang sedikit. Alhasil, pukul 1 dini hari, perutnya sudah membuat drama meminta jatahnya. Akhirnya Sofia bangkit, keluar dari kamar dan menuruni anak tangga. Ia mempercepat langkahnya menuju dapur tanpa menyalakan lampu. Dengan hati-hati, Sofia membuka pintu, mengambil sepotong kue tiramisu dan langsung memakannya di depan kulkas yang masih ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status